Ketua RW Bpk. Abas
Kendala
· Ekonomi: mata pencaharian petani, pedagang.
· Kesehatan: ada posyandu, dan posyandu lansia, untuk ibu hamil suaminya mendonorkan darah, ada TABULIN (Tabungan Ibu Hamil).
· Agama: pengajian bersama ibu-ibu setiap malam senin dan jumat sore, setiap sabtu pemuda yasinan.
· Fasilitas: mendapat fasilitas PWPM 90 juta untuk 18 RT, mushola ada 6 buah, mesjid ada 2 buah.
· Industry rumah tangga: tukang kue, kerupuk, tempe, dendeng.
· Pendidikan: SD dan madrasah.
Potensi: Karang taruna kurang dapat mengembangkan potensi yang ada.
Masalah: banyak pengangguran (20%), banyak penyimpangan.
RW 02 (BLOK BEDENG)
Pekerjaan: mayoritas penduduk dari PJKA baik yang masih aktif dan pension.
Kegiatan yang dilakukan: PKK (ketua Bu Juwita), menangani kematian dan ada iuran, posyandu (imunisasi), P2KP (perbaikan jalan
Agama: pengajian hari senin dan malam rabu
Fasilitas: SLB, posyandu.
Pendidikan: kebanyakan SMA, ada yang putus sekolah.
Keluhan: lapangan kerja terbatas, pengangguran.
Tokoh masyarakat: Bpk Agus (Agama), Bpk Surono, Bpk Muchtar
Ketua RT 01 (Bedeng): Bpk Jarusman.
Ketua RT 02 (Pusri): Bpk Kastasubagya
Ketua RT 03 (PDN Baru): Bpk Mulyono
RT 02 Pusri
Pekerjaan: buruh panggul di Pupuk Kujang, pedagang kecil. Pedagang asongan
Pendidikan: hanya sampai SMA, dominan hanya sampai SMP, banyak yang putus sekolah
Permasalahan: perekonomian rendah, lapangan kerja sedikit, kesehatan kurang karena ada kali jadi banyak jentik-jentik nyamuk, kali mampet
Penduduk: 167 orang dengan 52 kepala keluarga
Agama: pengajian setiap sabtu malam
Tokoh agama: Bpk Jojo Suharjo
Fasilitas: ada pembangunan dari PNPM bikin saluran air, jalan, MCK, penerangan
Kegiatan: PKK dan posyandu digabungkan dengan RT 01 (Bedeng)
RW 03 (BLOK SANA)
Ketua:
Penduduk: 700 jiwa
Ekonomi: rendah tapi bangunan rumah mewah karena dulu banyak yang bekerja jadi TKI ke Arab. RT 01,02,03 lebih maju daripada RT 04,05,06 yang kebanyakan mata pencahariannya buruh tani.
Pekerjaan: mayoritas TKI dan tukang becak, beberapa orang pedagang
Pendidikan: banyak yang putus sekolah saat SMA, ada santunan dari bupati tapi hanya untuk siswa dengan criteria tertentu (nilai rapot, dll)
Kesehatan: terkoordinir dengan baik, akses ke puskesmas lancer karena ketua RT merupakan coordinator puskesmas
Keamanan: sangat aman, tidak pernah ada pencurian
Masalah: banyak tanah kosong tidak terurus yang berpotensi sebagai sarang nyamuk, sehingga diharapkan ada kegiatan pengasapan/fogging secara rutin.
Ketua RT 01 Bpk M. Hasyim
Ketua RT 02 Bpk Asmuin
Ketua RT 03 Bpk Sadikin
Ketua RT 04 Bpk Turah
Ketua RT 05 Bpk Jarih
RW 04 (BLOK KENDALI)
Ketua Bpk Rosidin
Pekerjaan: Pedagang warung dan toko, percetakan sablon, tukang becak, penjagal hewan, supir, penjahit
Penduduk di RW ini kebanyakan berasal dari Padang.
Ketua RT 03 Bpk Karmito (baru menjabat 5 tahun/1 periode)
Pekerjaan: mayoritas buruh tani, pegawai negeri, pedagang sayur dan buah hasil tanam sendiri, pemuda banyak yang bekerja di bengkel.
Pendidikan: minimal SMA
Ekonomi: banyak mengalami peningkatan, rumah penduduk sangat sederhana
Kegiatan: beras miskin untuk 78 keluarga, pengajian 1 suro, kerja bakti
Kendala: kesehatan, pengangguran, banyak penduduk yang merantau ke luar negeri dan ke luar kota
Budaya: kesenian sandiwara dan orkes, sedekah bumi (sebar benih dan wayang kulit) dan mapak sri (potong padi, wayang kulit, saling bertukar masakan di masyarakat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar