Kamis, 21 Januari 2010

Profil Desa Bulak


Kepala Desa (Kuwu) : Bpk Surata Nasriana

Desa : Bulak

Kecamatan : Jatibarang

Kabupaten : Indramayu

Luas wilayah : 360 hektar, terdiri dari daratan dan persawahan

Penduduk : 7.378 jiwa, terdiri dari 3.757 pria dan 3.621 wanita

Perbatasan wilayah : Utara dengan Desa Bulak Lor

Timur dengan Desa Sleman

Barat dengan Jatibarang Baru dan Jatibarang

Selatan dengan Desa Pilang Sari

· Tempat rekreasi di desa ini yaitu di Banjar Indah. Daerah ini ramai dikunjungi saat Idul Adha dan Idul Fitri, hasil penjualan tiketnya digunakan untuk pembangunan (mesjid, dll).

Terdapat mitos di objek wisata Banjar Indah. 400 tahun lalu terdapat 41 ekor monyet, namun sampai sekarang jumlahnya tetap.

· Mata pencaharian penduduk di sini mayoritas petani (60%) dan pedagang (20%). Pedagang di Pasar Jatibarang kebanyakan adalah warga Bulak. Sisanya adalah pegawai (10%) dan pengangguran (10%).

· Kesehatan lingkungan: Terdapat 9 buah Posyandu, yaitu untuk anak-anak dan lansia. Namun terdapat masalah ada seorang penderita kaki gajah (filariasis).

· Kebudayaan: terdapat organ tunggal dan seni suara.

· Industri rumah tangga: dahulu terdapat industri tahu dan tempe, namun karena modal yang dibutuhkan besar dan persaingan ketat, usaha ini banyak yang bangkrut. Kini, industri yang dikelola adalah pembuatan dangdang (alat penanak nasi) dan industri bermacam-macam kerupuk.

· Pendidikan: terdapat 3 TK, 3 SD, dan 1 SMA. Terdapat juga 1 SLB. Tahun 2008, terdapat 313 orang yang buta huruf. Lalu ada program pemberantasan buta huruf dari pemerintah sehingga pada tahun 2009 penduduk yang buta huruf jumlahnya menjadi 210 orang.

· Transportasi: transportasi yang umum ditemukan di desa ini adalah becak, ojeg, dan angkutan kota (angkot). Angkutan kota di desa ini masih baru beroperasi.

· Agama: mayoritas penduduk beragama Islam (90%), untuk agama lain fasilitas belum ada, hanya terdapat di Jatibarang.

Dahulu kegiatan keagamaan belum semarak dan fasilitas seperti mesjid, mushola, dan madrasah belum ada. Namun norma-norma agama dijunjung tinggi. Sekarang kegiatan keagamaan sangat semarak dan fasilitas sangat memadai, tetapi justru norma agama kini banyak dilanggar.

Di desa ini terdapat madrasah yang bertaraf provinsi, dibangun dengan dana dari seorang donatur. Terdapat 2 mesjid dan 17 mushola (hanya 3 RT yang tidak memiliki mushola). Kegiatan di mesjid berlangsung setiap hari kamis.

· Lembaga Pemerintahan:

BPD (Ketua: Bpk Suwardi)

LPM (Ketua: Bpk Saepudin)

Karang Taruna (Ketua: Bpk Harmoko)

BKP Kemasyarakatan (Ketua: Bu Rusmini)

PIK KRR (Ketua: Bpk Didin)

PKK 23 orang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar