Rabu, 27 Januari 2010

Lokakarya


Jum’at, 22 Januari 2010

• MC : Pradita Ayu Yustisia
• Pembukaan : 20.30
• Kata Sambutan : 20.35
Perwakilan mahasiswa : Guntur Putra Harahap
Kepala Desa : Bpk. Surata
Tokoh masyarakat : Bpk. Sarifudin
Dosen Pembimbing : Bpk. Dwi Purnomo
• Penjelasan Program : 21.00
Aman Berkendaraan : Andzar Ibrahim
Hidup Bersih : Faisal Akbar
Lomba Tingkat SD : Rachmat Syawal Prima
TOGA : Devy Marjoko
• Sesi Tanya Jawab : 21.10
1. Ibu Jumroh
a. Pada program pengolahan mangga, bagaimana dengan alat-alat pembuatannya? Lalu cara pemasarannya seperti apa?
b. Bagaimana dengan indikator keberhasilan program TOGA? Karena biasanya warga hanya menanam saja, tanpa memanfatkan tanaman tersebut.
Jawab:
a. Alat-alat pembuatan pertama-tama akan dibawa dari Bandung, selanjutnya Desa Bulak diharapakan berproduksi sendiri. Cara pemasarannya diinisiasi terlebih dahulu oleh kami. Setelah program KKNM ini selesai, diharapkan Desa Bulak dapat menjadi desa binaan UNPAD sehingga desa ini dapat berkembang terus.
b. Indikator keberhasilan program ini dapat terlihat dari kuisioner yang nanti akan diberikan. Kuisioner akan diberikan pada awal dan akhir program, sehingga dapat terlihat seberapa jauh masyarakat dapat menerima program ini.
2. Bpk. Warnoko
a. Keempat program sudah cukup bagus menurut saya, namun akan lebih baik jika para mahasiswa lebih mengenali masyarakat dahulu sebelum merumuskan program.
b. Pada program TOGA, penanaman hanya dilakukan di tiga titik saja, dan ketiiganya berada di Blok Bedeng. Bagaimana dengan blok lainnya? Bagaimana jika tempat penanaman disebar merata di seluruh blok?
c. Program yang telah dijelaskan tadi lebih mencakup aspek pendidikan dan kesehatan, bagaimana dengan aspek ekonominya?
Jawab:
a. Pada minggu pertama, kami telah melakukan survey awal dan wawancara untuk menggali permasalahan dan potensi Desa Bulak. Jadi program yang kami rumuskan telah kami sesuaikan dengan keadaan Desa Bulak saat ini.
b. Penanaman dilakukan di titik tersebut karena ketiga titik itu telah mempunyai Posyandu permanen, sehingga dapat dijadikan daerah percontohan. Selanjutnya penanaman dapat diperluas ke titik-titik lain.
c. Perekonomian masyarakat dapat terbantu melalui program Pemanfaatan sampah dan program TOGA. Melalui program Pemanfaatan Sampah, masyarakat dapat mendapatkan pendapatan tambahan melalui keterampilan dalam memanfaatkan sampah. Pada program TOGA, hasil tanaman obat dapat diolah oleh masyarakat dan dijual sebagai jamu. Selain itu, program-program ini juga dapat meningkatkan keterampilan dan motivasi kerja masyarakat.
3. Ibu Rusmini
Saya mengusulkan diadakannya program “Bank Sampah”. Karena melalui program itu, masyarakat dapat mendapatkan uang tambahan secara langsung melalui sampah anorganik yang “ditabung”. Sedangkan sampah organiknya dapat dimanfaatkan mennjadi pupuk kompos.


4. Bpk. Drs. Sucipto
Bagaimana cara pembuatan pupuk organik PUKASI? Apa saja bahan-bahan yang diperlukan dan bagaimana cara pengolahannya?
Jawab:
Bahan-bahannya terdiri dari pupuk kandang, daun-daunan, gula, terasi, air bersih, dan bahan lainnya. Prosedur pembuatan maupun alat dan bahan secara lengkap nanti akan disampaikan melalui modul.
5. Bpk. Kartasubagja
Bagaimana cara mengolah tanaman menjadi obat? Apakah cara-caranya akan dijelaskan pada saat program TOGA?
Jawab:
Cara pengolahan tanaman TOGA nanti akan dijelaskan sebelum penanaman dan peserta juga akan diberi modul sebagai buku panduan pengolahan tanaman menjadi obat maupun cara-cara penanaman dan perawatan tanaman tersebut.
6. Bpk. Jayusman
Semoga dengan adanya program TOGA ini, masyarakat dapat terbantu baik dalam peningkatan kesehatan maupun ekonomi.
• Penutup : 22.00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar